Detail Buku
Judul Buku: Hijrah Sakinah – Mengatasi 55 Masalah Utama Pernikahan Semudah Senyum
Penulis : Hanny Dewanti
Penyunting : Ilona Alle
Penerbit : Ikon (Imprint Penerbit Serambi)
Cetakan : I, September 2018
ISBN : 978-602-61440-8-9
Tebal Halaman : 240
Genre : Non fiksi
Harga : Rp. 82.000,00
Blurb
Buku ini diperuntukkan bagi Anda yang sedang kalut dengan permasalahan rumah tangga.
Buku ini diperuntukkan bagi Anda yang sedang bingung arah rumah tangga kacau balau ini.
Buku ini diperuntukkan bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk belajar tentang bagaimana berumah tangga.
Buku ini juga diperuntukkan bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri rumah tangga.
Jika hari ini ada kesempatan, jangan ke mana-mana dulu. Buatlah secangkir teh hangat dan nyalakan muratal terbaik yang Anda sukai, lalu duduk sejenak untuk membaca buku ini. Buku ini akan menemani Anda dan menjawab pertanyaan-pertanyaan besar dalam rumah tangga untuk Anda. Insha-Allah.
Baca Juga: Review #DearTomorrow: Notes to My Future Self by Maudy Ayunda
Review
Awalnya saya ragu mau beli dan baca buku ini. Baca blurbnya aja udah menjurus ‘diperuntukkan bagi Anda yang sedang kalut dalam permasalahan rumah tangga’. Saya jadi mikir, jangan-jangan buku ini berat. Tapi siapa sih yang sudah berumah tangga tapi tidak pernah mengalami masalah rumah tangga? Apalagi buku ini membahas 55 masalah utama pernikahan. Wah, jangan-jangan masalah saya juga termasuk di dalamnya. Akhirnya saya memutuskan beli dong. Biar bisa mengatasi masalah semudah senyum. Eyaa.
Kesan pertama saat buka-buka bukunya, eh bukunya unyu banget deh. Dengan warna cover yang cerah dan ada dua hati. Hati suami dan istri yang saling menyatu kali yaa. Hehe. Halaman demi halaman berwarna merah jambu yang unyu, dengan layout yang menarik. Ada beberapa tulisan dengan font berbeda dengan warna putih yang sudah auto stabilo berwarna fuschia. Jadi kalimat yang butuh penekanan dan penting udah ditandai sendiri sama penulis. Jadi saya hanya perlu memberi stabilo versi saya, yang menurut saya penting. Ah pokoknya sukaaa. Baca juga jadi betah. Meskipun non fiksi tapi bahasanya ngga kaku.
Saya tahu Hijrah Sakinah saat mengikuti kulwap ODOP dengan narasumber Hanny Dewanti, penulis buku ini. Emang bener kalau orangnya easy going banget, keliatan juga dari status-status fb nya kalau Oney (sebutan kesayangan Hanny Dewanti) ini memang merangkul emak-emak banget. Meskipun banyak yang nyinyir toh Oney tetap maju terus, mengeluarkan setiap uneg-uneg nya terkait setiap permasalahan dunia per-emak-an. Dan setiap sentilan dalam buku ini yang membuat kami para emak menjadi sadar, menjadi lebih terbuka pikiran dan wawasan melihat sebuah masalah dengan sudut pandang yang lebih segar. Buku ini tentunya cocok bagi siapa saja, bagi para pejuang single sampai sah, bagi para emak dan calon emak, dan bahkan para suami juga wajib baca!
Baca Juga: Review Kina’s Story: Kina and Her Fluffy Bunny by Maudy Ayunda
Bukan hanya lewat pengalaman dan pemikiran Oney sendiri saja, atau pengalaman kerabatnya, tapi dalam buku ini kita akan menemukan potongan-potongan ayat sesuai bagian yang kita baca. Diperkuat dengan dalil dari Al-Qur’an dan hadits membuat saya juga belajar banyak. Tapi bahasanya tetap ringan, dan ngga menggurui sama sekali. Setiap kata ditulis mengalir dan pas banget baca sambil ngopi cantik. Aplagi sama mie goreng dan telor ceplok. Membaca buku ini saya belajar banyak dari pengalaman orang lain. Oney memaparkan secara jelas dan gamblang bagaimana mengatasi permsalahan tersebut.
Buku ini terbagi dalam 10 bab, dan terbagi lagi dalam beberapa sub bab :
- Setelah Gebyar Pesta
- Finansial yang Harus Transparan
- Soal Anak yang Membuat Galak
- Pekerjaan Rumah? Pekerjaan Siapa?
- Jarak yang Semakin Jauh
- Tetangga, Oh Tetangga
- Media Sosial Membuat Antisosial
- Hancurnya Dinding Kesetiaan
- Penghancur Rumah Tangga
- Ini Keluarga Kita, Bukan Mereka
Setiap sub bab juga memiliki judul-judul pendek yang menyentil, misalnya “istri itu celengan suami”, “menghadapi suami pelit”, “balapan anak yang membuat keki”, “istriku pembantu gratisanku”, “suami Peter Pan Syndrome”, “tetangga bermulut liar”,”predator itu bernama pelakor”, dan masih banyak lagi. Pokoknya pembahasannya pun lengkap dan pas banget dengan keseharian kita. Mulai dari masalah rumah tangga yang keliatannya ringan sampai yang berat seperti KDRT dan perelingkuhan yang hampir berujung perceraian. Buku ini juga membahas permasalahan finansial yang sering jadi masalah bahkan juga membahas urusan ranjang yang sering jadi masalah panjang.
Membaca buku ini membuat saya merasa tidak sendiri menghadapi berbagai dinamika rumah tangga. Beberapa bagian sudah pernah saya alami dan alhamdulillah sudah terlewati dengan baik. Ada beberapa bagian yang juga sedang saya alami. Bismillah saya bisa belajar lagi dan lagi untuk merawat pernikahan. Karena merawat pernikahan adalah ilmu yang harus saya pelajari seumur hidup. Dalam pernikahan kita tidak hanya membutuhkan niat, tapi juga membutuhkan ilmu. Karena Allah telah memberi aturan mulai dari memilih calon pasangan, bagaimana proses akad pernikahan dan bagaimana membentuk keluarga yang penuh berkah. Keluarga yang senantiasa dirahmati Allah SWT. Menikah juga harus saling menguatkan dalam ibadah. Dalam pernikahan juga tidak selamanya bahagia, terkadang Allah pun akan memberikan ujian.
Baca Juga: Review Poco X3 NFC: Rasa Mewah Harga Murah
Bagian akhir buku ini memberi kita sebuah renungan tentang ‘sebelum berpisah’.
“Menikah memang tidak enak. Menikah memang membutuhkan banyak sekali perjuangan dan pengorbanan. Memang itulah alasan kenapa menikah disebut sebagai setengah dari agama. Pernikahan merupakan perjuangan yang membuat manusia menjadi utuh.” (halaman 235)
Jadi kesimpulannya buku ini recommended banget yah buat semua kalangan. Yakin kalian ngga mau baca juga? Thank you Oney sudah menulis buku ini. Btw, perlu riset berapa lama yah nulis Hijrah Sakinah? Hehe.