Kita yang tengah berada di era digital seperti sekarang, mau ngga mau keputusan finansial menjadi semakin krusial. Apalagi semakin meningkatnya akses ke berbagai instrument investasi yang menawarkan berjuta potensi keuntungan.
Semakin bingung? Tentu saja.
Namun tak perlu khawatir, kamu bisa belajar memahami cara berinvestasi bijak untuk mencapai stabilitas keuangan di masa depan!
Mau memulai perjalanan investasimu dengan lebih percata diri?
Table of Contents
Pentingnya Mengelola Aset Secara Efektif
Kalau kamu punya bisnis. Mengelola asset secara efektif merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga Kesehatan finansial. Baik itu Perusahaan besar, kecil, menengah, bahkan individu sekalipun.
Belajar dari China Enterprises Limited (CEL), perusahaan yang mempunyai nama besar dalam dunia bisnis. Perusahaan ini memantapkan reputasinya sebagai holding company. CEL mengutamakan investasi, inovasi, efisien, dan komitmen pada pertumbuhan ekonomi global.
Didirikan di Bermuda, CEL mencatatkan sahamnya di New York Stock Exchange (NYSE), sehingga menjadi bagian dari komunitas binsis internasional.
Dengan pendekatan yang efektif, CEL berhasil mengelola portofolio investasi yang beragam seperti property, infrastruktur, dan asset finansial lainnya untuk menciptakan nilai jangka Panjang pemegang saham.
Lantas, bagaimana strategi mengelola asset secara efektif?
Strategi Mengelola Aset yang Bisa Kamu Terapkan
1. Inventarisasi dan Klasifikasi Aset
Kamu bisa memulai dengan menyusun daftar aset yang kamu miliki. Kemudian klasifikasi berdasarkan jenis, nilai, dan lokasi.
2. Pemerliharaan dan Perawatan Rutin
Penting melakukan penjadwalan untuk pemeliharaan rutin guna mencegah kerusakan dan memastikan aset selalu dalam keadaan baik.
3. Memanfaatkan Teknologi
Kamu bisa menggunakan sistem manajemen aset berbasis teknologi. Hal ini akan membantumu memonitor dan melacak aset secara real-time. Misalnya menggunakan aplikasi investasi yang terpercaya.
4. Pelatihan
Ikut pelatihan secara rutin sangat penting untuk menambah pengetahuan dan skill kamu tentang pengelolaan aset.
5. Analisis dan Evaluasi
Jangan lupa untuk melakukan analisis dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja asetmu. Setelah itu kamu harus mengevaluasi, area mana saja yang butuh perbaikan.
Baca Juga: Investasi Sambil Menambang Space Coin di Ajaib Kripto, Potensi Cuan Berlipat!
Jenis – Jenis Investasi yang Mendukung Pengelolaan Aset
Banyak sekali jenis investasi yang tersedia, namun kamu bisa memilih instrument yang paling sesuai dengan tujuan finansial, risiko, hingga jangka waktu investasi.
1. Obligasi
Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah, atau institusi lainnya buat mendapatkan dana dari investor. Surat utang ini bisa diperjualbelikan dengan periode menengah maupun jangka panjang.
Saat membeli obligasi, kamu meminjamkan uang kepada penerbit obligasi tersebut. Nah, sebagai gantinya, penerbit obligasi ini berjanji membayar kembali pokok utang pada saat jatuh tempo ditambah bunga secara berkala selama jangka waktu obligasi tersebut.
Baca Juga: Embedded Investment Amartha: Jenis Investasi yang Untung dan Berdampak
2. Reksadana
Rekasadana menjadi salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal. Sangat cocok untuk pemodal kecil dan pemodal yang tak memiliki banyak waktu dan keahlian dalam menghitung risiko atas investasi mereka.
Reksadana sangat direkomendasikan karena risiko juga tidak terlalu besar. Selain itu reksadana juga diharapkan bisa meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.
3. Deposito
Selain punya rekening biasa, menabung dalam bentuk deposito juga semakin dipertimbangkan. Pasalnya investasi deposito bisa digunakan untuk kebutuhan darurat.
Kamu bisa menyimpan uang untuk jangka waktu tertentu dengan imbal hasil berupa bunga yang lebih tinggi dibandingkan Tabungan konvensional biasa. Biasanya tenornya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun.
Gimana, ternyata penting banget kan mengelola asset dalam bentuk investasi? Apa kamu sudah memutuskan mau mencoba jenis investasi yang mana? Sesuaikan aja dengan kebutuhan yah!