Berterima kasihlah pada semua warga TikTok yang selalu membantuku saat staycation. Tentu saja Bandung bukan seperti sepuluh tahun lalu, saat aku terakhir mengunjunginya. Banyak yang berubah, banyak tempat kulineran baru, dan tentu saja wahana wisata baru.
Ngga salah kalau ada julukan, “Bandung emang ngga bisa diem”. Salah satunya wisata Hutan Mycelia Lembang Bandung yang sedang hangat diperbincangkan. Sebuah kolaborasi Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) dengan Sembilan Matahari, dan baru dibuka tanggal 1 Oktober 2023 kemarin.
Bukan sekadar hutan biasa, kamu bisa merasakan magical night bagai menjelajahi negeri jamur di Hutan Mycelia.
Table of Contents
Mengapa Namanya Hutan Mycelia?
Nama destinasi wisata di Lembang ini memang terinspirasi dari jaringan filament halus yang dikenal sebagai miselium. Miselium sendiri ditemukan di batang pohon yang udah mengalami pembusukan.
Kalau dikutip dari Buku Ajar Dasar Biomedik Lanjutan (2021: 108), Mycelia merupakan bentuk massa dari kumpulan hifa. Hifa sendiri adalah struktur fungi berbentuk tabung yang tercipta dari pertumbuhan spora atau konidia.
Makanya di hutan ini kamu bakal banyak menemukan edukasi tentang jamur.
Wahana ini menceritakan jamur yang bekerja sama untuk menjaga kesinambungan hutan. Spectrum yang diambil adalah ras jamur, sehingga pengunjung bisa belajar bagaimana menjaga kesinambungan hutan dari bangsa jamur.
Apa Aja yang Bisa Kamu Nikmati?
Tak hanya memiliki pendar cahaya yang menakjubkan, kamu bisa melakukan beberapa hal juga di sini. Apa aja?
1. Painting Glow in The Dark
Pas aku mau masuk, kok ada banyak orang seliweran dengan painting yang menyala abangkuuhhh. Setelah aku tanya, ternyata ada bilik untuk Hand Painting dan Face Painting full dengan harga Rp 25.000. lokasinya di depan pintu masuk Hutan Mycelia.
Haduh, jiwa alay-ku meronta. Kapan lagi?
Hahaha
Baca Juga: 6 Tempat Wisata Ramah Anak di Sukabumi, Cocok Buat Liburan Sekolah
2. Rumah Jamur
Setelah masuk Hutan Mycelia kamu bakal berkesempatan menikmati indahnya hutan bercahaya melalui video mapping yang tersedia dalam enam titik. Bercerita tentang jamur bernama Jala-Jala di sebuah peradaban bangsa Mycelia.
Keenam titik tersebut antara lain: Rumah Ras Jalar, Rumah Ras Jaga, Rumah Ras Tata, Rumah Ras Daur, Rumah Ras Semai, dan Portal Air Terjun.
Cerita-cerita ini dikemas dalam audio visual memanjakan mata yang keren banget. Anak-anak juga akan menikmatinya.
Kemudian di dalamnya juga diselipkan beberapa fakta-fakta seputar Mycelia dan pentingnya bagi kehidupan.
Kamu bisa foto-foto sepuasnya di dalam rumah jamur, lho. Namun untuk menghindari kerumunan, biasanya untuk masuk hanya dibatasi maksimal 6 orang per rumah. Karena ukuran rumah Jamur ini ngga terlalu gede.
Semoga nantinya para pengunjung bisa lebih aware menjaga kelestarian hutan dan menjaga lingkungan dengan lebih baik.
Baca Juga: Destinasi Wisata di Jogja yang Dekat dengan Stasiun
3. Hutan Menyala
Hutan Mycelia ini memang cantik karena banyaknya jenis lampu berwarna-warni yang menyala di tengah hutan. Kebayang kan, kamu akan merasakan masuk ke gerbang negeri para Avatar, yaps berasa kaya di negeri dongeng!
Ada beberapa spot wisata yang bisa kamu jelajahi seperti Area Ring Ride dengan rangkaian lampu yang membingkai pohon. Kemudian Portal Air Terjun yang menyuguhkan kisah edukatif menarik.
Ada juga tempat istirahat di Area Jamur Jala-Jala buat tempat duduk-duduk sebentar.
Oh ya, buat kamu yang udah menyempatkan hand painting atau face painting jangan lupa foto-foto di Area Sinar Uv yah, biar makin MENYALAAAAA!!!
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Ramah Anak di Malang
4. Lokasi, Jam Operasional, dan HTM
Kalau kamu pernah berkunjung ke Wisata Grafika Cikole pasti udah tahu rute ke Hutan Mycelia. Namun kalau belum tahu, kamu bisa mulai dari pusat kota Bandung dari Jalan Ir. H. Juanda lalu lurus sampai ke Jalan Dago Giri.
Kemudian sampai pertigaan Jalan Dago kiri, belok kiri menuju Jalan Buniwangi. Lurus aja sampai pertigaan Jalan Ciputri kemudian belok kanan ke Jalan Nyampay.
Udah lewat pertigaan yang menanjak di Jalan Nyampay, belok kiri sampai ada pertigaan. Terus belok kanan ke Jalan Raya Tangkuban Parahu dan belok kiri di tikungan Jalan Raya Lembang.
Ikutin maps aja deh lebih gampangnya hehehe.
Jam operasional: 18.00 – 22.00 WIB
HTM : Rp 50.000
Pastikan kamu menggunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman yah. Saat menjelajahi hutan, tetap berjalan di jalur yang ditetapkan. Jangan sampai merusak vegetasi dan fasilitas yang sudah disediakan.
Selamat bersenang-senang di negeri Hutan Mycelia 🙂
15 Komentar. Leave new
Kira-kira ini kids friendly ga ya mba? kayaknya seru banget kalo main kesitu tapi kalau bawa anank ngeri jatuh atau gimana soalnya kayak gelap gitu kan.. HTM nya juga masih terjangkau sih dengan instalasi sekeren itu…
Ya ampun mbaa, kids friendly banget laahh. Karena emang ada wisata edukatifnya juga. Dan seru banget kalo ngajak anak-anak.
Keren banget ya mba Lintang. Huhu jadi pengen ke sana juga. Terakhir ke Bandung tahun 2018 belom ada tuh hutannya. Pengen jugalah face painting glow in the dari 🙂
Salfok banget sama Hutan Menyala dengan night lamp yang luar biasa. Iya, bener jadi kayak di negeri dongen nih.
Kalau ke Bandung wajib nih mampir ke Hutan Mycelia di malam hari. Ini hutan bukan sembarang hutan. Tapi hutan yang gak menyeramkan ketika malam hari.
Di awal baca, langsung mau nanya, jadi tempat wisata ini bukanya malam hari aja ya? Baca sampai bawah, ternyata memang bukan pukul 18 yaaa hehehe.. Kalau siang ditutup apa gimana ya?
Menarik konsepnya mbaa…pengetahuan saya tentang dunia jamur sangat minimal (tapi suka makan keripik jamur maupun tumis jamur hehehe). Kalau berkunjung ke sini sama anak-anak, pasti jd wisata yang menyenangkan sekaligus edukatif yaaa…
Iya makkk, kalau siang mah kaga keliatan lampunya wkwkwk.
Dan seru pastinya ngajakin anak-anak, apalagi ada wisata edukatifnya jugaa
Ooohhh ini terlaluu kereeenn..
Aku belum pernah lagii.. hahaha.. biasanya main ke daerah Dago atas, Dagi Giri ke atas tuh ya, ke situ situ aja gituu.. Aku ajakin kunyil-kunyil berpetualang ke Magical Night di Hutan Mycelia gini seruu kali yaa..
Ada kulinerannya kah di daerah sini?
Hihihi.. kan seru tuh ngliat Bandung dari ketinggian.
Ada donggg, bagian mana sih di Bandung yang ngga punya kulineran?
Dan ngga akan cukup sehari buat nguliner huhuu
Sudah kayak di negeri dongeng yak, ini kalau ngajak anakku pasti seneng banget. Aku sudah lama banget nggak ke Bandung, next semoga ada rejeki buat main ke Bandung.
Semoga rejeki ya mbaaa
Setuju banget, kota Bandung emang ngga bisa diem”. Salah satunya wisata Hutan Mycelia Lembang Bandung yang sedang hangat diperbincangkan
Menyala Hutanku
Emang jadi syantik banget hutannya itu loh, grafika disulap jadi tempat wisata yang hype banget dan menarik buat dikunjungi dan ga ngebosenin di Hutan Mycella, banyak spot yg keceee
Next kalau aku main lagi ke Wisata Grafika Cikole (TWGC) mau merasakan juga sensasi magical night keren ya. Jadi seperti bukan sekadar hutan biasa, kayak kartun 1001 malam gak sih mba jadinya, di film kartun peri2 gitu
Iyaa makanya keren banget
Nah ini nih temoat wisata yang belom pernah aku sambangi. Kepengen banget deh bisa main dan camping di Grafika Cikole ini. Tempatnya nyaman, indah, venue-nya lengkap. Mana iya, sekarang ini ada wisata magical night yang ini ya. Bawa anak-anak ke sini pasti seru. Semoga bisa segera main ke sana 😀