Udah tahu belum, belakangn ini UX Writer jadi sebuah pekerjaan yang cukup populer. Bener banget kalau UX Writer adalah profesi yang menjanjikan di era digital. Karena emang semakin banyak bisnis yang membutuhkan aplikasi dan website buat memudahkan aktivitas sehari-hari.
Mulai dari ojek online, belanja keperluan sehari-hari, beli sayur, udah serba online. Semua sudah menggunakan aplikasi, dan tentu saja user bakal memilih aplikasi yang mudah dan nyaman digunakan.
Nah, dalam mengembangkan aplikasi dan website inilah diperlukan UX Writer untuk menuliskan microcopy di menu-menu yang memudahkan navigasi pengguna.
Udah ada gambaran belum? Langsung kenalan aja yuk, apa itu UX Writer, pekerjaan UX Writer, tugas UX Writer apa aja.
Table of Contents
UX Writer Adalah?
User Experience Writer atau UX Writer adalah seseorang yang melakukan tugas copywriting di sebuah web atau aplikasi. Kalau kamu biasa menggunakan aplikasi seperti Shopee, Tokopedia, Instagram, Twitter, atau Go-Jek, semua tulisan di dalam aplikasi tersebut dikerjakan sama UX Writer.
Weits, semua tulisan di sana bukan asal aja lho. Namun ada pertimbangan melalui riset pengguna. Hasil riset inilah yang menentukan gimana penulisan penjelasan dalam produk hingga sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Kalau kamu sering menggunakan GoFood dan kamu mendapatkan notifikasi melayang yang memberi tahu kalau makananmu udah tiba, maka notif itu dibikin sama UX Writer. Mereka memikirkan kenyamanan pengguna menggunakan copywriting yang enak digunakan.
Tulisan UX Writer disebut microcopy karena tulisannya yang sangat pendek. Bahkan lebih pendek dari tulisan copywriter yang persuasif. Karena tujuannya memang untuk memudahkan pengguna ketika menavigasikan aplikasi agar ngga seperti mesin.
Jadi UX Writer memang harus bisa memilih kata-kata yang tepat, singkat, padat, jelas dan mudah dipahami oleh berbagai pengguna dengan berbagai rentang usia.
Baca Juga:
Simak Alasan Mengapa Bisnismu Perlu Kerja Sama Dengan Digital Agency
Skill yang Perlu Dikuasai UX Writer

(sumber: https://decode.agency/)
Berikut ini beberapa skill yang penting banget dikuasai kalau mau jadi UX Writer:
1. Mampu Menulis dengan Baik
Sesuai namanya, seorang UX Writer bakal banyak berhubungan dengan kata-kata. Maka kamu wajib banget menguasai keterampilan menulis dan tata bahasa.
Kamu juga harus menuliskan microcopy dengan jelas agar mudah dipahami oleh user yang menggunakan. Mengingat terbatasnya jumlah karakter teks UX Writer, pastikan tulisannya singkat, padat, dan jelas ya.
Sesuaikan juga gaya penulisan yang disukai user, misalnya gaya bahasa gaul, santai, atau formal.
2. Riset
Selain menulis, seorang UX Writer juga wajib melakukan riset guna mengetahui masalah yang sedang dialami pengguna dan menemukan solusinya.
Kamu harus mengetahui konteks flow screen, alur, dan cara kerja aplikasinya supaya bisa menuliskan copy yang tepat.
Beberapa riset yang sering dilakukan antara lain: user testing, A/B testing, card sorting, survey pengguna, dan banyak lagi.
3. Strategi Konten
Maksudnya gimana nih strategi konten?
Penulisan UX yang baik harus diiringi dengan strategi konten yang baik. Kamu harus melakukan perencanaan konten yang membutuhkan kebutuhan user.
Tentukan juga tujuan penulisan, halaman, dan flow. Pastikan gaya penulisanmu sesuai dengan identitas brand atau perusahaan.
4. Paham Basic Technology
UX Writer merupakan profesi yang berhubungan erat dengan dunia digital. Sudah seharusnya kamu punya kemampuan basic technology.
Beberapa tools yang perlu kamu kuasai adalah google docs, prototyping tools, atau trello dan banyak lagi.
Baca Juga:
Meningkatkan Produktivitas Bisnis Dengan Pelatihan Teknologi Efektif
Tantangan Seorang UX Writer

(sumber: https://bootcamp.uxdesign.cc)
Menurut Kak Irfan Hilmy, UX Writer di Chapter Design dan Experience (DEX), peran UX Writer memang membangun pengalaman menggunakan teks, bukan dengan shape, color, atau pattern. Ini menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapinya.
Telkom Indonesia misalnya, punya banyak produk digital dengan berbagai solusi dan user yang beragam. Maka, setiap produk punya keunikan tersendiri. Oleh karenanya, tim produk tersebut tentunya akan mempunyai karakteristik yang berbeda pula.
Jadi tantangan utama UX Writer adalah menghadapi keunikan dari beragam produk digital.
Rata-rata Gaji UX Writer di Indonesia

(sumber: https://digitalskola.com/)
Di luar negeri, peran UX Writer sangat krusial sebagai salah satu penentu produk aplikasi web atau mobile diminati user apa ngga. Karena copy di aplikasi yang menentukan kenyamanan pengguna, bukan?
Kaau di Amerika, seorang UX Writer punya gaji $125.000 per tahunnya, belum tambahan benefit.
Sedangkan di Indonesia mungkin masih belum begitu popular. Namu sebagai UX Writer junior, kamu bisa mengantongi gaji Rp 3.500.000 – Rp 7.000.000. Kalau yang senior bisa mencapai Rp 6.000.000 – Rp 15.000.000 per bulannya.
Baca Juga:
Cara Menghitung Berapa Gaji Ideal, Apa Faktor Penentunya?
Namun angka ini bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan. Melihat gajinya, tak heran profesi UX Writer mulai banyak dilirik orang.
Gimana, ternyata profesi UX Writer sangat menjanjikan di masa depan, bukan? Cobain yuk!