Basement umumnya dibuat dengan tujuan sebagai tumpuan untuk bangunan di atasnya. Untuk bisa membuat sebuah basement, kamu perlu merencanakan pembangunannya dengan matang. Kemudian, agar bisa difungsikan dengan baik, maka penting untuk menggunakan material-material yang kokoh dalam pembuatan basement tersebut.
Tidak hanya itu, oleh karena basement umumnya dibangun di bagian bawah tanah, kamu perlu mempertimbangkan untuk menggunakan waterproofing membrane demi menjaga kelembapan dan meminimalisir risiko kebocoran.
Untuk mengetahui tentang tips-tips dalam membangun basement, selengkapnya dapat kamu simak pada poin-poin pembahasan di bawah ini.
Table of Contents
Tips Membangun Basement
Memiliki fungsi yang sangat penting, tentu untuk membuat sebuah basement bangunan, kamu tidak bisa membangunnya dengan asal-asalan.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, mulai dari ukuran, penggunaan material, sirkulasi udara, pencahayaan, maupun kelembapannya.
Penting juga untuk melakukan langkah waterproofing untuk meminimalisir terjadinya risiko-risiko yang membahayakan di basement, seperti kebocoran maupun masalah kelistrikan.
Salah satu cara yang bisa kamu andalkan ialah dengan menggunakan waterproofing jenis membrane. Waterproofing membrane adalah sebuah lapisan yang memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan termasuk pada pembangunan basement.
Untuk itu, artikel ini akan mencoba memberikan beberapa poin tips yang bisa diaplikasikan ketika kamu berencana membangun sebuah basement.
1. Perhatikan Batas Ketinggiannya
Tips penting yang harus kamu perhatikan jika ingin membuat basement yang bisa difungsikan dengan baik, ialah harus mempertimbangkan batas ukuran tingginya.
Tidak hanya itu, menentukan batas ketinggian ini juga sangat penting untuk diperhatikan agar tidak mengganggu peralatan yang sebelumnya sudah terpasang di tanah, mulai dari pipa air hingga kabel listrik.
2. Gunakan Material yang Kokoh
Supaya basement kuat menahan bangunan dan tekanan air serta tanah, maka material yang digunakan dalam pembangunan basement ini harus kokoh. Pilih material berkualitas, seperti baja yang tebal dan memiliki ketahanan baik.
Untuk mendapatkan material dengan kualitas terbaik, penting juga untuk kamu mencari supplier bahan bangunan yang memang sudah memiliki pengalaman reputasi baik. Dengan begitu, kamu jadi bisa menemukan seluruh material yang dibutuhkan untuk membangun sebuah basement.
Baca Juga: Inspirasi Desain Interior Dapur Minimalis Saat Ini
3. Pastikan Sirkulasi Udara Memadai
Oleh karena lokasinya yang berada di bawah tanah, kamu perlu memastikan bahwa basement tersebut harus memiliki sirkulasi udara yang baik. Pasalnya, apabila tidak, ruangan ini tentu akan pengap dan tidak nyaman untuk digunakan.
Salah satu cara yang tepat dan dapat dipertimbangkan sebagai jalur sirkulasi udara di sebuah basement yaitu dengan memasang exhaust fan. Dengan dipasangnya jenis kipas ini, maka basement jadi bisa memiliki sirkulasi udara yang baik.
Baca Juga: Cara Membersihkan Lantai Granit agar Tetap Mengkilap dan Mewah
4. Pastikan Penerangan Memadai
Agar basement bisa digunakan dengan nyaman, maka perlu memiliki penerangan. Dengan memiliki penerangan yang memadai, maka tingkat visibilitas di ruangan tersebut juga bisa lebih baik.
Apabila sulit mendapatkan pencahayaan alami di basement, maka kamu tetap bisa mewujudkan pencahayaan yang lebih baik di basement dengan mengandalkan alat penerangan dari sebuah lampu.
Dalam memilih lampu untuk ruangan basement, pastikan kamu memilih jenis lampu yang sinarnya mampu menerangi seluruh ruangan. Dengan begitu, kamu jadi bisa beraktivitas di ruangan tersebut dengan lebih leluasa dan nyaman.
Baca Juga: Jasa Epoxy Lantai Pabrik Berpengalaman & Bergaransi
5. Perhatikan Tingkat Kelembapannya
Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan ketika membangun sebuah basement ialah tingkat kelembapannya. Basement yang menjadi pondasi di bawah bangunan serta letaknya yang berdekatan langsung dengan tanah cenderung memiliki tingkat kelembapan yang tinggi.
Ruangan yang memiliki tingkat kelembapan tinggi, tidak terkecuali ruangan basement, memiliki risiko ditumbuhi jamur yang juga tinggi. Untuk bisa mengatasi permasalahan ini, cara yang bisa dilakukan ialah dengan menggunakan wallpaper atau bisa juga dengan mengaplikasikan membran kedap air.
Apa itu waterproofing membrane? Jadi, jenis waterproofing ini merupakan produk yang bentuknya seperti lapisan dan memiliki sifat kedap air. Salah satu produk waterproofing jenis membrane yang direkomendasikan dalam pembuatan basement ialah Sikashield W159 ED 1,5 mm .
Produk ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu pemasangan yang aman, mudah dan cepat, tidak perlu peralatan khusus, aplikasi langsung pada substrat basah, daya rekat awal dan jangka panjang yang sangat baik, permukaan menempel sepenuhnya, tidak ada perpindahan air secara lateral, dan berkemampuan menjembatani celah.
Tidak hanya itu, Sikashield W159 ED 1,5 mm juga memiliki ketahanan sobek yang tinggi, ketahanan tusukan yang tinggi, dan ketahanan terhadap korosi kimia. Kamu juga tidak perlu ragu karena Sika menjadi pencetus pertama waterproofing semen di Indonesia. Sika memiliki pengalaman selama 113 tahun dan telah digunakan pada proyek-proyek besar, salah satunya yaitu proyek car park di gedung BUMN Centre.
6. Aplikasikan Waterproofing
Masih berhubungan juga dengan tingkat kelembapan yang tinggi serta kemungkinan kebocoran di basement, solusi yang bisa kamu pilih untuk mengatasi permasalahan tersebut juga bisa dilakukan dengan mengaplikasikan waterproofing.
Dalam melakukan waterproofing ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan dan produk yang bisa kamu pilih. Kamu perlu menyesuaikan segala sesuatunya dengan kebutuhan. Salah satu jenis produk waterproofing yang bisa kamu pertimbangkan untuk diaplikasikan di sebuah basement ialah waterproofing membrane Sika.
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk bisa membangun sebuah basement, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan. Misalnya, memperhatikan batas tinggi, penggunaan material, sirkulasi udara, penerangan, tingkat kelembapan, hingga pengaplikasian waterproofing membrane.
Waterproofing sangat penting untuk dilakukan dalam pembangunan sebuah basement demi bisa memiliki ruangan bawah tanah yang nyaman untuk digunakan. Salah satu jenis produk waterproofing yang cocok digunakan untuk menjaga basement supaya tidak mengalami kebocoran ialah waterproofing dengan jenis membrane.
Jika kamu tertarik dan ingin mengetahui lebih lengkap tentang keunggulan lain dari produk waterproofing membrane dari Sika, terutama Sikashield W159 ED 1,5 mm untuk membuat basement, kamu bisa langsung klik di sini!