Siapa yang tiba-tiba pingin bolos karena ada ujian matematika?
Siapa yang nilai matematikanya sering jeblok?
Siapa yang males sekolah karena hari ini ada pelajaran matematika tapi gurunya killer abis?
Kalau kamu pernah merasakannya atau mungkin anak kamu saat ini sedang mengalaminya, ya kita sama. Hehehe.
Aku dulu pernah banget pengen ngga sekolah aja gara-gara bakala ada ujian mencongak dadakan saat masih sekolah dasar. Oke, sebenernya kenapa sih matematika tuh jadi momok banget?
Ya. Karena kita tuh ngga paham. Kalau udah paham, pasti bakal lebih mudah. Aku dulu juga berusaha mati-matian biar bener-bener jadi bestie sama maple satu ini. Dan ternyata mudah banget, lho. Serius!
Berdasarkan sebuah penelitian Psychology Research and Behaviour Management menunjukkan kalau anak merasa takut, cemas, dan stress saat belajar matematika.
Kalau udah kaya gini, selain hanya mengandalkan guru maka peran Moms sangat penting buat membantu si Kecil belajar matematika jadi lebih menyenangkan.
Nah, gimana dong caranya?
Table of Contents
Cara Bikin Matematika Jadi Lebih Menyenangkan
1. Ubah Mindset Bahwa Matematika itu Mudah
Semua memang berawal dari mindset dan sugesti diri sendiri. Sebagian siswa memang udah takut duluan kalau ketemu matematika. Dan menganggap kalau pelajaran ini sangat rumit dan sulit.
Awal mula pemikiran ini yang bikin anak malah tidak yakin dengan kemampuannya sendiri bahkan bisa membenci matematika seumur hidup.
Beri insight pada anak-anak kalau mereka bakal bertemu matematika setiap hari dalam hidup mereka. Sehingga mereka juga akan membutuhkan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Sesederhana melihat jam pada saat bangun tidur pertama di pagi hari, ini aja udah ketemu matematika kan?
2. Bermain Tapi Juga Belajar
Anak-anak paling suka bermain. Rasa semangat belajar akan muncul kalau mereka mulai nyaman. Salah satu caranya adalah dengan kegiatan bermain, mereka akan lupa kalau sebenarnya sedang belajar juga.
Misalnya bermain jual beli, kegiatan ini juga akan membantu meningkatkan kemampuan anak dalam operasi hitung sederhana seperti tambah, kurang, kali atau bagi.
Moms bisa bermain peran menjadi pembeli, dan anak-anak menjadi penjualnya di kasir. Supaya menyenangkan, berikan pertanyaan matematika terselubung seperti “Berapa ya harga 3 buah semangka?”, atau “Berapa yang mama bayar kalau tidak jadi membeli ayam?”.
Baca Juga:
Gimana sih Agar Anak Rajin Belajar? Simak Yuk Caranya!
3. Pahami Rumus, Bukan Hafal Rumus
Belum-belum kalau lihat rumus udah puyeng duluan. Lihat angka-angka berderet yang bikin stres, dan tekanan harus menghafal rumus.
Padahal seseorang bisa jago matematika bukan karena menghafal rumus saja, tetapi membangun pemahaman dari rumus yang ada
Kalau sudah tahu asal usulnya, ternyata malah bisa jadi solusi kalau lupa pada suatu rumus tertentu.
Saat anak sudah memahami rumusnya, maka akan menjadi lebih mudah dan fleksibel mengerjakan soal. Berusaha memahami rumus akan melatih otak anak buat berpikir dan mengetahui bagaimana rumus diperoleh.
Sehingga mereka mengerti dan mendapatkan solusi kalau jenis soalnya dibolak-balik. Memahami rumus justru akan membuat menghaal rumus sekaligus dengan sendirinya.
Baca Juga:
Lancar Berbicara Bahasa Inggris dengan Web Aplikasi LEXO LAB
4. Kerjakan Latihan Soal dengan Teratur
Memahami materi saja tidak akan cukup kalau anak-anak tidak pernah berlatih mengerjakan soal.
Mengerjakan soal Latihan dengan teratur akan mengasah kemampuan memecahkan berbagai variasi soal dengan rumus tertentu. Anak pun jadi lebih memahami pendalaman materi soal yang sedang dipelajari.
5. Mencari Les Privat Terbaik
Kalau dihadapkan dengan soal yang rumit, jangan sampai dihadapi sendirian Moms. Semakin naik kelas, level pelajaran juga akan semakin tak mudah.
Moms bisa mendapatkan bala bantuan dengan mencari les privat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Ruangguru Privat sebagai Rekomendasi Les Privat Matematika Terbaik
Salah satu faktor yang bikin anak-anak males belajar matematika yak arena penyampaian materi dalam pelajaran tersebut kurang menarik. Jadi membuat matematika kesannya penuh dengan rumus dan bikin melelahkan.
Padahal banyak cara agar tercipta lingkungan belajar menyenangkan sehingga anak-anak akan lebih termotivasi mempelajari konsep yang dibutuhkan. Salah satunya lewat les privat matematika yang menyenangkan di ruangguru.
Mengapa harus les privat matematika di ruangguru?
1. Les Privat Matematika dengan Pengajar Terbaik
Pasti Moms hanya ingin menitipkan anak-anak ke pengajar terbaik yang professional dan pengalaman. Tenang aja, ruangguru bekerja sama dengan guru privat matematika profesional yang berpengalaman di bidangnya dengan segudang prestasi.
Kompeten untuk mengajak anak-anak mulai dari SD sampai SMA.
Baca Juga:
8 Alasan Jurusan Manajemen Selalu Jadi Favorit Para Lulusan SMA
2. Bebas Atur Jadwal Belajar
Buat anakku yang pulangnya sore, pasti capek banget kalau harus les pulang sekolah. Kadang Sabtu atau Minggu juga udah ada ekskul.
Kalau di ruangguru bisa bebas menentukan jadwal, bisa online ataupun offline yang lebih fleksibel.
3. Bebas Tentukan Materi Belajar
Selain bebas menentukan jadwal, ternyata Moms juga bebas menentukan materi belajar yang paling sesuai buat anak-anak juga. Bisa diskusi dulu dengan pengajar terkait materi yang akan diberikan sebelumnya.
4. Semua Jenjang dan Kurikulum
Eitss tenang aja, ngga Cuma buat anak SD kok. Barangkali ada kakaknya yang udah SMP atau SMA bahkan tersedia juga buat SBMPTN, Universitas, dan umu.
Lengkap banget kan sesuai jenjang pilihan.
5. Harga Terjangkau
Masalah harga gimana? Pasti mahal!
Tunggu dulu. Paket les privat matematika ini lebih hemat hingga 40% dengan fasilitas yang lengkap seperti try out, video, hingga laporan belajar.
Bebas atur jadwal, bebas atur materi, bebas pilih kriteria guru, les privat eksklusif, bonus tes strategi belajar dan ada laporan belajar dengan harga terjangkau.
Bahkan sebesar 90% murid ingin les privat Kembali, dengan adanya jaminan ganti pengajar.
Sekarang matematika bukan momok lagi buat anak-anak, les privat ke ruangguru aja deh!